1.Kebo-keboan
Seperti namanya, puncak acara ini adalah saat orang-orang bertingkah laku seperti kerbau dan menjaga bibit padi yang telah di tanam sebelumnya. Sementara itu masyarakat akan berebut bibit padi tersebut dengan kepercayaan mampu menjadi tolak-balak maupun untuk keuntungan. Tujuan Upacara adat ini tidak lain adalah untuk memohon turunya hujan saat kemarau panjang.
2. Tedak Siten
Kata ‘Tedak’ disini berarti turun dan ‘siten’ berasal dari kata ‘siti’ yang berarti tanah. Upacara ini diperuntungkan untuk bayi usia tujuh-delapan bulan. Bayi tersebut akan diletakan di dalam kurungan dan kakinya akan disentuhkan ke tanah dengan tujuan agar si kecil tumbuh menjadi anak yang mandiri.
3. Dugderan
Upacara peringatan datangnya bulan puasa ini dilaksanakan tepat 1 hari sebelum bulan puasa. Kata Dugder, diambil dari perpaduan bunyi dugdug, dan bunyi meriam derr sehingga jadilah Dugderan.
Selain diramaikan dengan pasar rakyat acara ini juga dimeriahkan oleh karnaval atau semaca arak-rakan.Yang menjadi ciri khas acara ini adalah Warak Ngendok,sejenis binatang rekaan yang bertubuh kambing berkepala naga kulit sisik emas, visualisasi warak ngendok dibuat dari kertas warna warni.
4. Pasola
Upacara adat Pasola deselenggarakan pada bulan Febuari atau Maret. Dalam upacara tradisional ini terdapat dua kelompok yang melakukan “perang-perangan”. Setiap kelompokberangotakan 100 pemuda. Mereka “berperang” bersenjatakan tombak dari kayu yang ujungnya tumpul. Dalam Upacara adat ini para peserta mengenakan baju perang dalam adat mereka. Tujuan digelarnya Pasola adalah untuk menyampaikan doa kepada Tuhan, agar panen mereka pada tahun itu bisa berhasil.
5. Makepung
Makepung merupakan upacara adat/tradisi yang berasal dari
Kabupaten Jembrana, Bali. Dalam bahasa Indonesia Makepung berarti
berkejar-kejaran.Pada upacara adat ini para peserta saling beradu cepat dengan
menggunakan gerobak yang ditarik kerbau. Kini tradisi yang berawal dari
keisengan para petani ini sudah terkenal dan menjadi agenda tahunan di Bali
sumber:
http://ensiklonesia.blogdetik.com/2012/05/28/upacara-adat-di-berbagai-macam-daerah-indonesia/
http://id.theasianparent.com/tedak-siten-ritual-turun-tanah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar