Kamis, 16 Oktober 2014

Poros Kehidupan MAN ICS :)



                Assalammualaikum wr wb, kali ini aku (Hana) akan melaah sedikit seputar sekolahku yakni MAN Insan Cendekia. Salah satu sekolah yang menyandang sekolah dengan predikat terbaik di Indonesia (alhamdullilah)


                Seperti namananya Insan Cendekia, sekolah ini bertujuan mewujudkan insan yang islami dan berintelektual melalui Imtaq dan Iptek. Rutinitas anak-anak Insan Cendikia tentu tidak lepas dari 2 unsur tersebut, mulai dari bangun guna mendirikan shalat tahajud sejak pukul 4 dini hari samapai mendulang ilmu demi bangsa pukul 10 bahkan pukul 11.30 malam. Wow padat memang rutinitas  disini. Mau tahu lebih lanjut? Baca terus samapi akhir ya kawan.
                Kelas X, nah di tahun pertama kita ditempa di madrasah tercinta kita akan disibukan dengan proses adaptasi terhadap ritme kehidupan di IC. Tumpukan tugas akademik yang “merantai” menjadi tantangan utama yang harus diselesaikan. Selain itu pengenalan terhadap keorganisasian juga menjadi kesibukan sampingan yang mesti digarap sebagai bentuk latihan untuk persiapan pemegangan tumpuk kekuasaan osis tahun depan.
                Kelas XI,di tahun kedua tantangan akademik semakin ganas. Tenaga ekstra mesti dikeluarkan agar dapat survive di IC  selain itu amanah dalam memimpin organisasi osis menjadi salah satu tugas yang mesti diemban. Kelas XI di IC memang menjadi titik puncak kesibukan dan kesempatan berkarya seluas-luasnya. Jadi seudah sepatutnya kita mempersiapkan tahun kedua ini secara baik.
                Kelas XII, Nah di tahun terakhir kita berada di Insan Cendekia fokus menyukseskan UN dan SNMPTN menjadi target utama dan proyek besar bagi angkatan. Segala keorganisasian siswa ditiadakan. Kebersamaan dalam menyatukan asa guna meraih hasil terbaik di final test pun sangat terasa. Angkatan akan semakin lengket dan kendel untuk bahu membahu mewujudkan impian bersama.
                Nah begitulah garis besar ritme kehidupan di Insan Cendekia Serpong, tertarik masuk ke IC? Siapkan mental usaha dan do’amu kawan. Sekian dulu. Bye bye.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar